Banyak cara untuk menyingkap kegaiban bintang dan alam semesta. Cara paling lazim atau biasa digunakan sejak dahulu untuk mengamati benda langit yang terletak amat jauh ialah dengan memakai teleskop optic.
Pada tahun 1610 Galileo adalah orang pertama yang menggunakan teleskop. Dengan alat ini, ia menemukan banyak hal yang penting. Umpamanya, ia telah menemukan bahwa permukaan bulan berkawah besar dan kecil; Yupiter mempunyai satelinya sendiri; dan venus mengalami purnama dan menyusut seperti bulan.
Teleskop adalah suatu alat yang membuat benda jauh nampak lebih dekat dan lebih besar bagi orang yang memandangnya. Bila cahayanya melewati lensa cembung, atau dibiaskan (disimpangkan dari arah lurus) oleh cermin cekung di dalam teleskop, maka bagi mata pemandang benda ini diperbesar. Lensa atau cermin yang menhadap ke benda langit kita namakan lensa obyek atau cermin obyek, dan yang terletak langsung didepan mata kita namakan lensa mata. Bila teleskop itu berlensa obyek, teleskop itu akan meneruskan sinar cahaya yang dipancarkan dari benda langit ke titik api dengan membiaskannya. Oleh karena itu, teleskop yang mempunyai lensa obyek dinamakan teleskop pembias.
The LaSt CoMmeNt